Mantra tidak lebih dari sebuah instrumen untuk memandu pikiran dan dapat berupa lagu, doa, puisi... singkatnya, vokalisasi yang berbeda yang memiliki pengulangan tertentu yang mampu menuntun pikiran menuju konsentrasi suatu aspek atau energi. Sejarah menunjukkan bahwa mantra berasal dari agama Hindu dan kemudian diadopsi oleh agama Budha, Jain dan Tantra.

Selama bertahun-tahun, orang Barat telah bersentuhan dengan mantra dan mulai mempelajarinya dan juga mereproduksinya dengan cara yang berbeda. Beberapa penelitian telah menyimpulkan hal-hal yang menarik, seperti yang dilakukan oleh Blofeld, yang mencatat bahwa tidak perlu mengetahui arti kata-kata yang diucapkan untuk mencapai frekuensi yang diinginkan.

Ketika Anda akan melakukan mantra, sangat penting bagi Anda untuk terhubung dengan energi Anda sendiri dan juga dengan energi ciptaan dan dewa-dewi Anda. Oleh karena itu, carilah tempat yang tenang untuk melakukan mantra.

1 - Gayatri Mantra

Mantra Gayatri secara luas dikutip dalam teks-teks Weda dan pasca-Weda, seperti daftar mantra liturgi Śrauta dan teks-teks Hindu klasik seperti Bhagavad Gita, Harivamsa dan Manusmṛti. Mantra ini merupakan bagian penting dari upacara upanayana bagi para pemuda dalam agama Hindu dan seiring berjalannya waktu mantra ini dibuka untuk semua orang, sehingga mendapatkan populasi yang luas dan hari ini mantra inidianggap sebagai salah satu mantra Veda yang paling kuat.

2 - Om Namah Shivaya

Om Namah Shivaya adalah mantra yang diciptakan untuk menghormati Siwa, terjemahannya adalah "Om, saya bersujud kepada Siwa" atau "Om, saya bersujud kepada Diri saya yang terdahulu." Ini adalah mantra yang sangat populer karena digunakan dalam Yoga, sebuah praktik yang sangat luas di Brasil. Orang-orang yang mempraktikkan mantra ini mengatakan bahwa ini adalah mantra yang sangat ampuh untuk menyembuhkan dan memberikan efek rileks.

3 - Om mani padme hūm

Om mani padme hūm adalah salah satu mantra yang paling terkenal dalam agama Buddha, mantra yang hanya terdiri dari 6 suku kata ini berasal dari India dan dari sana mantra ini menyebar ke Tibet. Mantra ini memiliki hubungan dengan dewa Shadakshari (Avalokiteshvara) dan karena itu juga memiliki hubungan dengan Dalai Lama, yang merupakan pancaran Avalokiteshvara, oleh karena itu mantra ini diucapkan, terutama oleh umat Buddha Tibet.

4 - O-daimoku

O-daimoku adalah mantra yang berasal dari Buddhisme Nitiren, sebuah aliran Buddhisme yang mengikuti ajaran Nichiren Daishonin, seorang biksu Buddha yang tinggal di Jepang dan sangat populer di sana pada abad ke-13. Praktik ini juga disebut Shodai dan dikenal sebagai cara untuk menghilangkan energi negatif dan akumulasi karma negatif.

5 - Kancil Krishna

Hare Krishna adalah sebuah mantra yang berasal dari bahasa Sansekerta "astunubh", biasanya intonasinya adalah pengulangan kata-kata ini dalam urutan tertentu: Hare Krishna, Hare Krishna, Krishna Krishna, Hare Hare. Ini adalah mantra yang sangat terkenal dan populer dan oleh sebab itu mantra ini juga disebut Mantra Agung. Asal muasalnya adalah dari India pada abad pertengahan dan pada abad ke-16, mantra ini mendapatkan popularitas berkat Caitanya.Mahaprabhu yang membawanya ke seluruh India, terlepas dari segmen agama.

6 - Ho'oponopono

Ho'oponopono adalah mantra asal Hawaii yang dikembangkan sebagai doa untuk penyembuhan dan juga untuk menangkal energi negatif yang mengitari manusia. Oleh karena itu, mantra ini dikenal sebagai penghubung yang dekat dengan diri sendiri untuk menyembuhkan luka jiwa. Artinya adalah "Saya minta maaf, maafkan saya, saya mencintaimu, dan saya berterima kasih".

7 - Aap Sahai Hoa Sachay Daa Sacha Doa, Har Har Har

Aap Sahai Hoa Sachay Daa Sacha Doa, Har Har Har adalah sebuah mantra yang berhubungan dengan pencipta dan mengekspresikan hubungan yang kuat dengan yang tertinggi yang ada di dalam diri Anda masing-masing. Mantra ini ditulis oleh Guru Arjan Dev Ji, yang merupakan Guru ke-5 dari Sikh. Sikh adalah sebuah agama monoteistik yang didirikan pada akhir abad ke-15 di Punjab oleh Guru Nanak. Dalam sejarahnya, Sikh ditetapkan sebagai agama yang merupakan hasil darisinkretisme antara unsur-unsur Hindu, sofisme dan Islam.

8 - Om Gam Ganapataye Namaha

Om Gam Ganapataye Namaha adalah mantra yang ditujukan untuk Ganesha, sebuah kekuatan ilahi yang membantu membuka jalan dan juga menciptakan hubungan dengan diri kita sendiri. Makna Om Gam Ganapataye Namaha adalah "Aku salut padamu, aku salut pada mereka yang memindahkan rintangan." Ini adalah mantra yang sangat cocok untuk membuka jalan dan bergerak maju, bertindak sebagai tokoh utama dalam hidup Anda sendiri.

Dengan memanggil dewa Ganesha, Anda meminta kekuatan ilahi untuk membantu Anda membuka jalan untuk maju. Segala sesuatu yang menghalangi jalan Anda akan diatasi dengan lebih mudah, karena mantra ini akan mengisi hati Anda dengan keberanian.